Farmjl

REVIEW ARTIKEL
Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. III, No.1, April 2006, 01 - 07 PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL
DENGAN PERTIMBANGAN MANFAAT
DAN KEAMANANNYA
Lusia Oktora Ruma Kumala Sari
Staf Pengajar Program Studi Farmasi Universitas Jember
ABSTRACT
Herbal medicines in general are safer than modern drug. This matter is caused by the less side effect of herbal medicines than modern drug. Side effects of herbal medi- cines can be reduced with the used of right materials, accurat dose, accurat usage time, accurat way of usage, accurat analyze information, and without abusing of Accuracy of materials determine the effect of herbal medicines. Dose measur- ing in set of gram can lessen possibility the happening of effect which do not be expected. Information which is not supported by adequate basic knowledges and enough study can make traditional drug return to endangering. Key words : herbal medicine, reduce side effect. PENDAHULUAN
Sejak jaman dahulu, manusia berdasar pada pengalaman dan ke- sangat mengandalkan lingkungan trampilan yang secara turun temurun sekitarnya untuk memenuhi kebu- telah diwariskan dari satu generasi tuhannya. Misalnya untuk makan, ke generasi berikutnya.
pupuk, parfum, dan bahkan untuk obat tradisional di Indonesia telah kecantikan dapat diperoleh dari dilakukan oleh nenek moyang kita lingkungan. Sehingga kekayaan alam sejak berabad-abad yang lalu terbukti di sekitar manusia sebenarnya se- dari adanya naskah lama pada daun demikian rupa sangat bermanfaat dan lontar Husodo (Jawa), Usada (Bali), belum sepenuhnya digali, dimanfaat- Lontarak pabbura (Sulawesi Selatan), Bangsa Indonesia telah lama Racikan Boreh Wulang nDalem dan mengenal dan menggunakan ta- relief candi Borobudur yang meng- naman berkhasiat obat sebagai salah gambarkan orang sedang meracik satu upaya dalam menanggulangi obat (jamu) dengan tumbuhan seba- Corresponding author : E-mail : [email protected] gai bahan bakunya (Sukandar E Y, KETEPATAN PENGGUNAAN
OBAT TRADISIONAL
dunia. Menurut WHO, negara- relatif kecil jika digunakan secara negara di Afrika, Asia dan Amerika tepat, yang meliputi : sebagai pelengkap pengobatan pri- 1. Kebenaran bahan
Afrika, sebanyak 80% dari populasi terdiri dari beragam spesies yang menggunakan obat herbal untuk kadang kala sulit untuk dibedakan pengobatan primer (WHO, 2003). satu dengan yang lain. Kebenaran Faktor pendorong terjadinya pening- bahan menentukan tercapai atau katan penggunaan obat herbal di tidaknya efek terapi yang diinginkan.
hidup yang lebih panjang pada saat pasaran ada beberapa macam yang prevalensi penyakit kronik mening- agak sulit untuk dibedakan satu kat, adanya kegagalan penggunaan dengan yang lain. Lempuyang obat modern untuk penyakit tertentu emprit (Zingiber amaricans) memiliki di antaranya kanker serta semakin bentuk yang relative lebih kecil, luas akses informasi mengenai obat berwarna kuning dengan rasa yang herbal di seluruh dunia (Sukandar E pahit. Lempuyang emprit ini ber- WHO merekomendasi peng- makan. Jenis yang kedua adalah gunaan obat tradisional termasuk lempuyang gajah (Zingiber zerumbet) herbal dalam pemeliharaan kese- yang memiliki bentuk lebih besar dan hatan masyarakat, pencegahan dan berwarna kuning, jenis ini pun ber- pengobatan penyakit, terutama khasiat sebagai penambah nafsu untuk penyakit kronis, penyakit makan. Jenis yang ketiga adalah lem- degeneratif dan kanker. WHO juga puyang wangi (Zingiber aromaticum) mendukung upaya-upaya dalam yang memiliki warna agak putih dan peningkatan keamanan dan khasiat berbau harum. Tidak seperti kedua Penggunaan obat tradisional memiliki khasiat sebagai pelangsing secara umum dinilai lebih aman dari (Sastroamidjojo S, 2001).
ini disebabkan karena obat tradisio- jalani dialysis atau transplantasi ginjal nal memiliki efek samping yang akibat mengkonsumsi pelangsing relatif lebih sedikit dari pada obat dari tanaman yang keliru (WHO, 2. Ketepatan dosis
Tanaman obat, seperti halnya kanker, apalagi jika tanaman ini obat buatan pabrik memang tak bisa digunakan dalam waktu lama (Abel dikonsumsi sembarangan. Tetap ada G, 1987). Di samping itu, dringo bisa dosis yang harus dipatuhi, seperti menyebabkan penumpukan cairan di halnya resep dokter. Buah mahkota perut, mengakibatkan perubahan dewa, misalnya, hanya boleh dikon- aktivitas pada jantung dan hati, serta sumsi dengan perbandingan 1 buah dapat menimbulkan efek berbahaya dalam 3 gelas air. Sedangkan daun pada usus ((Chamorro G, et al., mindi baru berkhasiat jika direbus 1999),(Garduno L, et al., 1997), sebanyak 7 lembar dalam takaran air (Lopez ML, et al., 1993)). Berdasarkan fakta ilmiah itu, Federal Drugs of Ad- Hal ini menepis anggapan bahwa ministration (FDA) Amerika Serikat obat tradisional tak memiliki efek telah melarang penggunaan dringo samping. Anggapan bila obat tradi- secara internal, karena lebih banyak sional aman dikonsumsi walaupun mendatangkan kerugian dari pada gejala sakit sudah hilang adalah manfaat (Suarni, 2005).
mungkin benar. Akan tetapi bila gunaan obat tradisional memang sudah melampaui batas, justru belum banyak didukung oleh data Efek samping tanaman obat tradisional menggunakan takaran dapat digambarkan dalam tanaman sejumput, segenggam atau pun seruas dringo (Acorus calamus), yang biasa yang sulit ditentukan ketepatannya.
digunakan untuk mengobati stres. Penggunaan takaran yang lebih pasti Tumbuhan ini memiliki kandungan dalam satuan gram dapat mengu- senyawa bioaktif asaron. Senyawa rangi kemungkinan terjadinya efek ini punya struktur kimia mirip yang tidak diharapkan karena batas golongan amfetamin dan ekstasi. antara racun dan obat dalam bahan Dalam dosis rendah, dringo memang tradisional amatlah tipis. Dosis yang dapat memberikan efek relaksasi tepat membuat tanaman obat bisa pada otot dan menimbulkan efek menjadi obat, sedangkan jika berlebih sedatif (penenang) terhadap sistem bisa menjadi racun.
RS., 2005), (Sukandar E Y, 2006)). 3. Ketepatan waktu penggunaan
tinggi malah memberikan efek untuk mengurangi nyeri haid dan sebaliknya, yakni meningkatkan sudah turun-temurun dikonsumsi aktivitas mental (psikoaktif) (Fang Y, dalam ramuan jamu kunir asam yang et al., 2003). Asaron dringo, juga sangat baik dikonsumsi saat datang merupakan senyawa alami yang bulan (Sastroamidjojo S, 2001). Akan tetapi jika diminum pada awal masa dikonsumsi secara langsung dapat kehamilan beresiko menyebabkan menyebabkan keracunan dan diare keguguran. Hal ini menunjukkan ((Audi J, et al., 2005), (Sastroamidjojo bahwa ketepatan waktu penggunaan S, 2001)).
atau tidaknya efek yang diharapkan. pare. Pare, yang sering digunakan 4. Ketepatan cara penggunaan
Satu tanaman obat dapat me- Pare alias paria (Momordica charan- miliki banyak zat aktif yang ber- tia) kaya mineral nabati kalsium dan khasiat di dalamnya. Masing-masing fosfor, juga karotenoid. Pare zat berkhasiat kemungkinan mem- mengandung alpha-momorchorin, butuhkan perlakuan yang berbeda beta-momorchorin dan MAP30 dalam penggunaannya. Sebagai (momordica antiviral protein 30) contoh adalah daun Kecubung jika yang bermanfaat sebagai anti HIV- dihisap seperti rokok bersifat bron- AIDS ((Grover JK dan Yadav SP, kodilator dan digunakan sebagai obat 2004), (Zheng YT, et al., 1999)). Akan asma. Tetapi jika diseduh dan tetapi, biji pare juga mengandung diminum dapat menyebabkan triterpenoid yang mempunyai akti- keracunan / mabuk (Patterson S, dan vitas anti spermatozoa, sehingga 5. Ketepatan telaah informasi
Perkembangan teknologi infor- infertilitas pada pria ((Girini MM, et masi saat ini mendorong derasnya al., 2005), (Naseem MZ, et al., 1998)).
arus informasi yang mudah untuk Konsumsi pare dalam jangka panjang, diakses. Informasi yang tidak didu- baik dalam bentuk jus, lalap atau kung oleh pengetahuan dasar yang sayur, dapat mematikan sperma, memadai dan telaah atau kajian yang memicu impotensi, merusak buah cukup seringkali mendatangkan hal zakar dan hormon pria, bahkan yang menyesatkan. Ketidaktahuan berpotensi merusak liver ((Basch E, bisa menyebabkan obat tradisional et al., 2003), (Lord MJ, et al., 2003)).
berbalik menjadi bahan membahaya- Bagi wanita hamil, sebaiknya kon- Contohnya, informasi di media pada tikus menunjukkan pemberian massa meyebutkan bahwa biji jarak jus pare menimbulkan keguguran.
risin yang jika dimodifikasi dapat 6. Tanpa penyalahgunaan
WX, et al., 1998). Risin sendiri bersifat tradisional relatif mudah untuk di- toksik / racun sehingga jika biji jarak dapatkan karena tidak memerlukan resep dokter, hal ini mendorong butazon dapat menyebabkan pema- terjadinya penyalahgunaan manfaat kainya menjadi gemuk pada bagian dari tanaman obat maupun obat pipi, namun hanya berisi cairan yang dikenal dengan istilah moonface, dan a. Jamu peluntur untuk ter- jika digunakan dalam waktu yang lambat bulan sering disalah- lama dapat menyebabkan osteoporosis.
kandungan. Resiko yang terjadi 7. Ketepatan pemilihan obat
untuk indikasi tertentu
b. Menghisap kecubung seba- berkhasiat dalam terapi. Rasio antara c. Penambahan bahan kimia yang timbul harus menjadi pertim- (BPOM) Pekanbaru menarik 9.708 ngandung alkaloid yang bermanfaat kotak obat tradisional dari pere- untuk pengobatan diabetes. Akan daran dan memusnahkannya. Obat tetapi daun Tapak dara juga mengan- yang ditarik dari peredarannya dung vincristin dan vinblastin yang sebagian besar berupa jamu-jamuan dapat menyebabkan penurunan yang mengandung bahan-bahan leukosit (sel-sel darah putih) hingga kimia obat (BKO) berbahaya bagi ± 30%., akibatnya penderita menjadi tubuh pemakainya. Bahan-bahan rentan terhadap penyakit infeksi kimia obat yang biasa dicampurkan ((Bolcskei H, et al., 1998), (Lu Y, et itu adalah parasetamol, coffein, al., 2003), (Noble RL, 1990), (Wu ML, piroksikam, theophylin, deksa- et al., 2004)). Padahal pengobatan butason, CTM, serta bahan kimia diabetes membutuhkan waktu yang penahan rasa sakit seperti antalgin lama sehingga daun Tapak dara tidak dan fenilbutazon (Kompas, 31 Mei tepat digunakan sebagai antidiabetes 2003). Bahan-bahan kimia obat ter- melainkan lebih tepat digunakan sebut dapat menimbulkan efek untuk pengobatan leukemia.
Bahan kimia seperti antalgin misal- PENUTUP
penipisan dinding usus hingga relatif kecil jika digunakan secara menyebabkan pendarahan. Fenil- tepat, yang meliputi kebenaran Phytother Res., 13(4): 308-11.
Penelitian yang telah dilakukan Fang Y, Li L, Wu Q, 2003, Effects of ditunjang dengan penelitian semakin Garduno L, Salazar M, Salazar S, DAFTAR PUSTAKA
Abel G, 1987, Chromosome-damag- Girini MM, Ahamed RN, Aladakatti sic Clin Physiol Pharmacol., 16(1): rican Medical Association, 294 (18): Grover JK, Yadav SP, 2004, Pharma- safety, Am J Health Syst Pharm., Kompas, BPOM Pekanbaru Tarik h t t p : / / p o m . g o . i d / p u b l i c / h u k u m _ p e r u n d a n g a n / p d f / tocytes, Planta Med., 59(2):115-20.
SK%20CPOTB(1).pdf, diakses Lord MJ, Jolliffe NA, Marsden CJ, 2003, Ricin. Mechanisms of cyto- Sastroamidjojo S, 2001, Obat Asli toxicity, Toxicol Rev., 22(1):53-64.
vances in the study of vincristine: Suarni, 2005, Tanaman Obat tak Sela- rakyat.com, 11 September 2005.
Zhong Yao Za Zhi., 28(11):1006-9. Sukandar E Y, Tren dan Paradigma Natalis ITB, http://itb.ac.id/focus/ focus_file/orasi-ilmiah-dies-45.pdf, Naseem MZ, Patil SR, Patil SR, Vohora SB, Shah SA, Dandiya PC, (Karela) in albino rats., J Ethno- J Ethnopharmacol, 28(1):53-62.
tic agents against cancer, Biochem cer in mice, World J Gastroenterol., synthetic studies on the tropane WHO, 2003, Traditional medicine, factsheets/fs134/en/, diakses Januari not derived from littorine via a Wu ML, Deng JF, Wu JC, Fan FS, vicinal interchange process., Phy- production of male rats, Asian J Zheng YT, Ben KL, Jin SW, 1999, Al-

Source: http://www.stikes-khkediri.ac.id/download/180092197lusia0301.pdf

ΒΙΟΓΡΑΦΙΚΟ ΣΗΜΕΙΩΜΑ

 Year of birth : 1952  Nationality : Greek .  E mail :Assoc.Professor of Microbiology - Neuroimmunology, Medical School, Director, Microbiological and Biochemical Laboratory, “Eginition” Hospital, Medical School, University of Athens  Research coordinator of the Neuroimmunological laboratory, Department of Neurology, “Eginition” Hospital, Medical School, University of Ath

iaha.com.au

Position Paper: Closing The Gap Pharmaceutical Benefits Schedule Co-payment Measure (CTG PBS Co-payment) – Improving access to Pharmaceutical Benefits Schedule Medicines for Aboriginal and Torres Strait Islander people Background The cost of medicines is a significant barrier to improving access to medicines for Aboriginal and Torres Strait Islander people. Despite two to th

Copyright © 2010-2014 Medical Articles